Situs yang memberikan informasi tentang biodata lengkap artis-artis Indonesia saat ini.

Situs yang memberikan informasi tentang biodata lengkap artis-artis Indonesia saat ini.
Terima kasih sudah berkunjung ke http://artisindonesiakita.blogspot.com/

Friday 30 September 2011

Dewi Persik


Nama Populer: Dewi Persik
Nama Lain: Dewi Persik
Nama Asli: Dewi Murya Agung
Tempat Lahir: Jember
Tanggal Lahir: 1985-12-18
Zodiak: Sagitarius
Pekerjaan: Penyanyi Dangdut, Aktris Sinetron



Dewi Perssik yang mempunyai nama asli Dewi Murya Agung lahir di Jember, Jawa Timur, 18 Desember 1985 adalah seorang penyanyi dangdut Indonesia. Putri pasangan H. Moch Aidil (ayah) dan Hj. Sri Muna (ibu) ini mengaku mempunyai keturunan Tionghoa dari neneknya.

Karier
Dewi dikenal karena tembang Bintang Pentas. Nama Persik sendiri diberikan oleh manajernya, Pak Yogi, agar kariernya bersinar seperti buah persik yang di Cina dianggap sebagai buah pembawa keberuntungan. Sinetron yang pernah dibintangi Dewi antara lain Mimpi Manis dan Legenda eps. Nyi Ronggeng. Namun karier Dewi tak selalu mulus. Dewi yang terkenal dengan goyang gergajinya mulai mendapat kritikan atas aksi panggungnya yang seronok, serta pakaiannya yang minim dan ketat. Puncaknya adalah saat Dewi usai mengisi sebuah acara ulang tahun TPI yang digelar di Istora Senayan, 23 Januari 2008. Dada Dewi tiba-tiba diraba oleh seorang laki-laki. Saat itu Dewi mengenakan tank top warna putih dengan strip hitam. Sebelum menyentuh payudara Dewi, laki-laki tersebut iseng mencuri-curi gambar payudara Dewi dengan kamera handphone saat pedangdut seksi ini sibuk diwawancarai. Kejadian payudara Dewi yang menjadi konsumsi umum bukan baru pertama terjadi. Pada tahun 2005, gara-gara bergoyang terlalu 'hot' di sebuah acara SCTV, buah dada menggairahkan milik Dewi ikut menyembul. Kejadian itu hanya berlangsung beberapa detik.

Tahun 2008 juga menjadi tahun "pencekalan" bagi Dewi. Pemerintah daerah yang pertama mencekal penampilan Dewi di daerahnya adalah Pemerintah Kota Tangerang. Pecekalan tersebut dimaksudkan guna menghindari kerawanan sosial dan berkaitan dengan Peraturan Daerah (Perda) No. 8 Tahun 2005 tentang pelarangan pelacuran di daerah itu. Menyusul Tangerang, Walikota Bandung juga menyatakan mencekal Dewi Persik dan juga artis-artis yang goyangannya keterlaluan (mengundang syahwat).Kemudian beberapa pemerintah daerah lain mengikuti seperti, Walikota Depok, MUI Sumatera Selatan, Bupati Sukabumi,Bupati Probolinggo,dan Walikota Balikpapan.

Sayangnya, komentar Dewi seputar pencekalannya justru malah memperkeruh suasana. Dewi menganggap pencekalan tersebut mengekang kebebasannya dan hal itu adalah bagian dari pembunuhan karakter dan fitnah terhadap dirinya. Bahkan saat itu Dewi Persik menyampaikan 'tantangannya' untuk menuntut orang-orang yang memfitnahnya itu ke meja hukum. Tak hanya itu, Dewi bahkan melontarkan kalimat bernada 'ancaman' kepada Walikota Tangerang. Kontroversi pencekalan yang berlangsung selama berhari-hari di media mendapat perhatian dari Menpora Adhiyaksa Dault dan Menteri Pemberdayaan Perempuan, Meuthia Hatta. Bahkan Menpora pun menelepon Dewi untuk meminta dia introspeksi diri. Tak berapa lama, Dewi mengaku bersalah dan khilaf, meski dirinya tetap tidak akan mengubah goyangan erotisnya.

Tak hanya penampilan panggung Dewi yang menuai kontroversi, film perdananya, Tali Pocong Perawan juga dianggap terlalu mengumbar aurat dan mengarah ke pornografi. Namun Dewi berdalih bahwa semua itu ujung-ujungnya duit.

Setelah berpisah dengan Saipul, mereka memerankan sepasang suami istri dalam film "Setan Budeg" produksi Maxima Pictures.

Kehidupan pribadi
Dewi menikah dengan pedangdut Saiful Jamil pada tanggal 26 Mei 2005. Mereka bertemu pada tahun 2004 saat tampil bersama di sebuah acara. Setelah menikah, Dewi sempat mengandung buah cintanya dengan Saiful. Namun, dia mengalami keguguran bulan November 2006.

Baru setahun mereguk manisnya hidup bersama, Saiful menggugat cerai istrinya di bulan Agustus 2006. Perseteruan yang terjadi dalam rumah tangga Saiful dan Dewi Persik akhirnya berujung damai. Dalam suatu jumpa pers, Saiful menyatakan rujuk terhadap Dewi, setelah sidang ketiga perceraian mereka. Kasus tersebut juga menguak hubungan lama Saiful dengan pedangdut Citra Yunita.

Isu tak sedap kembali melanda pasangan ini di bulan puasa (bulan September) tahun 2007. Mereka dikabarkan telah berpisah rumah selama tiga bulan.Belumlah usai kasus rumah tangganya, duka kembali menyelimuti Saiful. Pada tanggal 5 Oktober 2007, sang bunda meninggal dunia. Padahal 6 jam sebelum sang bunda menghembuskan nafas terakhirnya, Saiful telah mengucapkan talak kepada Dewi. Kasus mereka pun sampai ke pengadilan agama. Alasan pengajuan cerai ini sama seperti pengajuan cerai setahun sebelumnya, yaitu karena Dewi berpakaian terlalu terbuka dan ketat, Saiful menginginkan syariat agama sebagai pondasi. Setelah menjalani beberapa kali sidang, Saiful dan Dewi dinyatakan resmi bercerai pada 14 Januari 2008.

Setelah bercerai dengan Saiful Jamil, Dewi berhubungan dengan Farid Yusuf Mansur, yang merupakan bule keturunan Jerman dan Jawa. Ferry yang telah resmi menjadi mualaf dan tinggal di negara Belanda ini berkenalan dengan Dewi melalui dunia maya. Hubungan ini konon telah mendapat persetujuan dari kedua orang tua Dewi. Bahkan mereka berdua berencana menikah pada Desember 2008.

Namun hubungan ini pun akhirnya kandas. Bahkan Dewi yang sedang terlibat perselisihan dengan mantan manajernya ini akhirnya memproklamirkan hubungannya dengan aktor Aldiansyah Taher. Sebelumnya antara Aldi dan Dewi memang sempat diisukan menjalin hubungan spesial, namun kala itu mereka membantahnya. Namun kini, Aldi mengaku bahwa mereka berdua telah menikah siri pada 4 Juli 2008.

Dewi digugat oleh mantan asistennya, Asep. Karena dianggap telah mencemarkan nama baik Asep di beberapa media. Kasus ini dipicu saat Dewi curhat kepada media tentang permasalahannya dengan Asep. Dewi menduga Asep tidak bertanggung jawab terhadap keadaan keuangan saat masih bekerja pada Dewi. Saat ini kasus ini masih disidangkan.

Belum tuntas kasus Asep, muncul kembali berita tentang mantan asisten Dewi yang lain. Kali ini giliran Andi, manta penata rias Dewi. Kabarnya Dewi mangkir dari kewajiban membayar gaji mantan asistennya ini. Yang mengejutkan adalah pengakuan Andi, bahwa Dewi berusaha mengancam untuk membunuhnya jika bertindak macam-macam.

Filmografi
* Tali Pocong Perawan (2008)
* Tiren: Mati Kemaren (2008)
* Ku Tunggu Jandamu (2008)
* Setan Budeg (2008)
* Susuk Pocong (2009)
* Tiran: Mati di Ranjang (2010)
* Lihat Boleh, Pegang Jangan (2010)
Sinetron
* Mimpi Manis (2006 - 2007)
* Laila (2009)

Thursday 29 September 2011

Desy Ratnasari


Desy Ratnasari lahir di Sukabumi, Jawa Barat, 12 Desember 1973 merupakan aktris film dan sinetron, model, bintang iklan, penyanyi, dan pembawa acara papan atas Indonesia. Dessy bertinggi badan 167 cm.

Pada era 1990-an, artis yang selalu bermain protagonis, ini bertahta sebagai artis nomor 1 dan termahal yang menguasai jagat hiburan Indonesia melalui penampilannya dalam berbagai peran layar kaca yang menyedot perhatian publik dan berating tinggi. Itu terbukti dengan selalu masuknya nama Desy dalam berbagai penghargaan di tanah air. Desy juga menjadi artis pertama Indonesia yang dibuat cap tangannya untuk disimpan di Planet Hollywood Jakarta. Desy hingga saat ini pun masih merupakan salah satu artis papan atas dan terpopuler di Indonesia sejak awal tahun 1990-an dan masih eksis di tengah gempuran bintang-bintang baru dan berwajah Indo. Desy dianggap merupakan ikon kecantikan wajah Indonesia asli.

Karir
Desy mengawali kariernya saat berusia 14 tahun mengikuti ajang pemilihan GADIS Sampul dan keluar sebagai juara 2 termasuk mengungguli temannya yang juga menjadi artis papan atas, Bella Saphira. Setelah itu kariernya berkembang dan melesat bak meteor. Desy mulai main film dan sinetron. Film dan sinetron yang dibintanginya banyak menyedot perhatian penonton, di antaranya Olga Sepatu Roda, Blok M, bersama Didi Petet dan Paramitha Rusady membintangi Si Kabayan, serta film Joshua oh Joshua bersama aktor cilik Joshua Suherman dan Anjasmara.

Tahun 2007, Desy bermain dalam film Kun Fayakuun garapan Ustadz Yusuf Mansyur. Sinetron Desy yang terkenal diantaranya Jendela Rumah Kita, Saat Memberi Saat Menerima, Cinta, Anakku Terlahir Kembali, dan "Malin Kundang. Dessy mampu memadukan popularitas dan kualitas yang jarang ditemukan dalam dunia hiburan Indonesia yang sangat cepat berganti-ganti trend.

Selain seni peran, Desy juga merambah ke seni olah vokal. Lagunya yang terkenal adalah Tenda Biru, sedangkan Takdir merupakan lagunya yang memicu kontroversial karena liriknya. Desy juga aktif menjadi pembawa acara. Saat ini Desy memandu Selamat Pagi di Trans 7. Bersama Charles Bonar Sirait, dia memandu Acara variety Show Gebyar BCA.

Dan pada tahun 2009, dia berperan sebagai juri di "Akhirnya Datang Juga" bersama Parto dan Olga Syahputra di Trans TV.

Keluarga
Desy merupakan anak pertama dari empat bersaudara dari Ayah H.M. Syahminan (alm) dan Ibu Hj. Mulyanah.


Kehidupan pribadi
Pernikahan

Desy pernah diisukan menjalin hubungan dengan mantan Menteri Tenaga Kerja, Abdul Latief. Menepis isu tersebut ia menikah dengan teman masa sekolahnya, Ir. Trenady Pramudya, tanggal 20 Februari 1999 di masjid Al Mutaqien, Sukabumi. Pernikahan tersebut tak bertahan lama. Tahun 2000 Desy membuat heboh dengan gugatan cerainya. Satu tahun setelah bercerai dari seorang pegawai kantoran biasa, 19 Desember 2001 Desy menikahi seorang pengusaha kaya bernama Sammy Hamzah. Pernikahan keduannya ini pun berakhir dengan perceraian pada tanggal 16 Maret 2003. Dari hasil pernikahan keduanya, Desy dikarunia seorang anak, Nasywa Nathania Hamzah (lahir 21 Juli 2002). Saat ini Desy menjalin hubungan dengan Irwan Danny Musri, seorang pengusaha jam eksklusif.

Persahabatan
Desy bersahabat baik dengan mantan putri Indonesia, Alya Rohali dan Dina Lorenza.

Pendidikan
Desy menggenggam gelar sarjana psikologi dari Universitas Atmajaya dan meraih gelar magister psikologi dari Universitas Indonesia.

Album
* Lukisan Cinta (1993)
* Bukan Aku Menolakmu (1995)
* Tenda Biru (1996)
* Sampai Hati (1997)
* Lembaran Baru (1998)
* Karena Cinta (1999)
* Desy Menyesal (2000)
* Untukmu... (2003)

Lagu
* Saskia (Soundtrack: Saskia)
* Kang Kemon (Soundtrack: Glen Kemon Mudik)
* Jual Tampang (Soundtrack: Jual Tampang)
* Takdir/Kasihku Yang Hilang (Soundtrack: Sinetron Takdir)
* Mengapa (Soundtrack: Sinetron Melati)
* Hanya Satu Mutiara (Soundtrack: Sinetron Hanya Satu Mutiara)
* Cinta Tiada Akhir (Soundtrack: Sinetron Cinta Tiada Akhir)
* Hidayah (Soundtrack: Sinetron Hidayah)

Sinematografi
Film
* Elegi Buat Nana (1988)
* Saskia (1988)
* Komar Si Glen Kemon Mudik (1989)
* Joe Turun ke Desa (1989)
* Blok M (1990)
* Oom Pasikom (1990)
* Jual Tampang (1990)
* Olga dan Sepatu Roda (1991)
* Pesta (1991)
* Suamiku Sayang Suamiku Malang (1992)
* Si Kabayan Saba Kota (1993)
* Telegram (1997)
* Joshua oh Joshua (2000)
* Kun Fayakuun (2007)
* Saya Cinta, Bajingan (2009)

Sinetron
* Jendela Rumah Kita (TVRI,1989)
* Balada Orang Muda (TPI,1990)
* Senja di Ujung Tahun (RCTI,1991)
* Sengsara Membawa Nikmat (TVRI,1992)
* Pelangi di Hatiku (RCTI,1992)
* Lelaki Dari Tanjung Bira (TVRI,1992)
* Bunga-Bunga Kehidupan (RCTI,1993)
* Buku Harian (SCTV,1994)
* Desy (SCTV,1994)
* Flamboyan 108 (Indosiar,1994)
* Saat Memberi Saat Menerima (RCTI,1995)
* Pengantar jenazah I (Indosiar,1995)
* Anakku Terlahir Kembali (RCTI,1996)
* Kado Istimewa (Indosiar, 1998)
* Bukan Perempuan Biasa (RCTI,1997)
* Takdir (Indosiar,1998)
* Sabai Nan Aluih (TVRI,1998)
* Melati (SCTV,1998)
* Cinta (RCTI,1999)
* Hanya Satu Mutiara (TPI,1999)
* Meniti Cinta (RCTI,2001)
* Andini/Demi Cinta (SCTV,2001)
* Sajadah Panjang (SMS) (SCTV,2002)
* Cintaku di Kampus Biru (Trans TV,2003)
* Anak Betawi (Lativi,2003)
* Cinta Tiada Akhir (SCTV,2003)
* Kutunggu Kau Di Pasar Minggu (FTV) (SCTV,2003)
* Suasana Pagi Idul Fitri (FTV) (SCTV,2003)
* Seandainya (Indosiar,2004)
* Senyumku Tangisku (sinetron) (RCTI,2004)
* Siapa Yang Menghamili Inah (SCTV,2004)
* Malin Kundang (sinetron) (SCTV,2005)
* Kisah Adinda (RCTI,2005)
* Ciklet-Cinta Kelas Atas (SCTV,2005)
* Hidayah (Trans TV,2006)
* Maha Kasih episode Dilamar 4 Pria (RCTI,2006)
* Bunga Kasih Sayang (RCTI,2006)
* Legenda episode Sangkuriang (Trans TV,2007)
* Legenda episode Malin Kundang (Trans TV,2007)
* Putri (sinetron) (SCTV,2007)
* Keluargaku Harapanku (Indosiar,2007)
* Timur Cinta (Indosiar,2009)

Pembawa acara
* Gebyar BCA Indosiar
* Selamat Pagi Trans 7

Iklan
* 2008 - Sabun Medicare
* 2001 - 2006 Byolisin
* 2002 Gulas
* 1999 - Sekarang Mixagrip
* 1999 - 2001 Konica*1999 Larutan Cap Kaki Tiga
* 1988 Jam Tangan Junghans
* 1988 Sunsilk
* 1989 - 2000 Ligna Furniture
* 1988 Mega M Matahari
* 1988 OTO-ONO T-shirt & Jeans
* 1988 Barbara Walden
* 1988 Homyped
* 1989 GUFO T-shirt

Wednesday 28 September 2011

Bella Saphira


Bella Saphira lahir di Magelang, Jawa Tengah, 6 Agustus 1973 adalah perempuan yang menggeluti dunia hiburan di tanah air sebagai penyanyi dan aktris sinetron. Ia beragama Protestan dan mempunyai darah Sumatera Utara dari orang tuanya. Ia juga pernah bergelut di dunia modelling.

Biografi
Nama lengkapnya Bella Saphira Veronica Simanjuntak. Dalam bahasa Italia, Bella berarti cantik, sedang Saphira dijumput dari batu safir. Barangkali Omanya di Medan, yang turut andil memberi nama itu, tak menyadari kalau batu safir itu lambang untuk orang yang lahir bulan September, bukan Agustus seperti dirinya. Nama Veronica yang juga disandangnya, membuatnya akrab dengan panggilan Ica semasa TK.

Walau cita-cita awal menjadi arsitek, jalan yang terbuka untuk Bella justru menjadi artis terkenal. Tahun 1988, Bella terpilih sebagai salah satu finalis GADIS Sampul. Muncullah tawaran menjadi model iklan untuk berbagai macam produk.

Sambil meniti karier di dunia modeling, Bella meneruskan studinya di Universitas Trisakti, hingga meraih gelar Sarjana Ekonomi di tahun 1995. Prestasi yang membuka kesempatan emas adalah saat Bella terpilih menjadi Bintang Lux Favorit pilihan masyarakat. Dari sanalah diketahui bahwa Bella ternyata juga pandai bernyanyi. Melihat ke belakang, Bella pernah meraih gelar finalis Voice of Asia di tahun 1991. Sekitar empat tahun lalu Bella juga pernah mengeluarkan album "Nostalgia SMA" yang sayangnya kurang berhasil penjualan albumnya.

Seperti judul sinetronnya, Dewi Fortuna, keberuntungan demi keberuntungan lantas kerap menghampiri Bella yang sudah terbiasa bekerja keras itu. Tawaran iklan, main sinetron, MC, bahkan menyanyi datang bertubi-tubi.


Kehidupan pribadi
Sampai saat ini Bella belum pernah menikah, namun ia pernah menjadi kekasihnya Adjie Massaid selama 20 bulan atau hampir 2 tahun di masa lalunya.

Karier

Kontes
* Finalis Voice of Asia (hadir juga Becky Tumewu & Yana Julio) (1991)
* Finalis GADIS Sampul (1988)

Musik
* Nostalgia SMA (Album) (1996)
* Prambors Indo 8 (Single) (1993)
* Voice of Asia (Single) (1992)
* Sesungguhnya Hatiku (Album) (2005)

Film
* Love (2008)
* Arisan Brondong (2010)
Sinetron
* Wah Cantiknya II (2002)
* Waktu Terus Berjalan (2001)
* Dewi Fortuna (2000)
* Di Antara Dua Pilihan (1999)
* Melangkah di Atas Awan (1997)
* Antara Cinta & Dusta (1997)
* Norma (1996)
* Rumah Beton (1996)

Iklan
* Slimmy (2001)
* Sabun LUX (2000)
* Obat Nyamuk Vape (2000)
* Sandal Zando (2000)
* Coklat Top (2000)
* Viva Kosmetik (2000)
* Bouraq Airlines (2000)
* Obat Procold (2000)
Penghargaan
* Artis Ngetop SCTV Award 2001
* Bintang Wanita Berbinar 2001 - Versi Pembaca Tabloid Buletin Sinetron
* Pemenang Bintang Lux - Pilihan Pemirsa Oktober 2000
* Bintang yang Menetas di Tahun 2000 - Versi Tabloid C&R Nopember 2000
* Panasonic Awards 2000 - Bintang Televisi Terfavorit dan Bintang Drama Televisi Wanita Terfavorit
* Cover Favorit Tabloid Wanita Indonesia - Pilihan Pembaca
* Cover Favorit Majalah Dewi
* Artis Favorit - Versi Pemirsa Serenada SCTV Periode Bulan Maret-Agustus 2000
* Artis Favorit - Pilihan Pembaca Tabloid C&R

Profil
* Nama Lengkap: Bella Saphira Veronica Simanjuntak
* Nama Panggilan: Bella
* Tempat Tanggal Lahir: Magelang, 6 Agustus 1973
* Tinggi/Berat: 165cm/49kg
* Nama Ayah: Dr. Ir. Anggara Simanjuntak, MBA
* Nama Ibu: Elfrida Victoria Simatupang
* Anak ke: 3 dari 4 bersaudara
* Agama: Protestan
* Pendidikan: S1-Ekonomi, Universitas Trisakti (lulus tahun 1995)
* Warna Favorite: Semua Warna Kecuali Orange
* Makanan Favorite: Chinese Food
* Hobbie: Nyanyi, Nonton, Baca, Travelling, Shopping
* Motto: Ora et Labora

Tuesday 27 September 2011

Ari Wibowo


Arianto Wibowo atau lebih dikenal dengan Ari Wibowo (lahir di Berlin, Jerman, 26 Desember 1970) adalah aktor yang mengawali kariernya sebagai peragawan dan foto model yang beragama Protestan. Adik Ira Wibowo ini juga pernah bergabung dengan kelompok vokal Cool Colours yang anggotanya terdiri dari Ari Sihasale, Surya Saputra, dan Johandy Yahya, sekaligus menggantikan posisi Teuku Ryan dalam grup tersebut. Sempat menyandang sabuk merah taekwondo membawanya membintangi sinetron laga seperti Deru Debu dan Jacky.

Keluarga
Bungsu dua bersaudara pasangan Wibowo Wirjodiprojo dan Sibylle Ollmann ini lahir di Jerman dan baru tinggal di Indonesia sejak umur 10 tahun.

Ari menikah dengan Inge Anugrah pada tanggal 7 Juli 2006 di hotel Four Season Jakarta.Dari perkawinan tersebut, keduanya dikaruniai seorang anak, amen Wibowo yang lahir pada 2 Februari 2008.

Karir
Awal karier
Perkenalan pertama Ari dengan dunia hiburan adalah pada usia 17 tahun saat ditawari untuk memperagakan karya perancang dunia tersohor dari Prancis, Pierre Cardin, di Hotel Hilton Jakarta. Setelah itu, berbagai tawaran untuk pemotretan mengalir deras. Ari laris jadi peragawan, model foto, dan bintang iklan majalah. Tak lama kemudian datang tawaran untuk membintangi sebuah film layar lebar.

Layar lebar
Dalam debut layar lebarnya, Ari langsung mendapat peran utama sebagai Valen dalam film karya Bobby Sandy berjudul Valentine (1989) dan dipasangkan dengan pemain-pemain yang sudah mendapat tempat di hati remaja saat itu, seperti Sophia Latjuba, Dian Nitami, Karina Suwandi, dan Thomas Djorghi. Empat tahun berikutnya, Ari membintangi empat film lagi, yaitu Pengantin (1990), Aku Rindu (1991), Pesta (1992), dan Si Manis Jembatan Ancol (1993).

Layar kaca
Saat industri film nasional 'pingsan', Ari beralih ke produksi layar kaca. Sinetron pertamanya adalah Keluarga van Danoe Wiryo (1993). Tak puas dengan perannya sebagai anak manja dari orang tua Indo-Belanda yang kaya raya, Ari menerima tawaran bermain dalam sinetron laga Deru Debu. Baru sepuluh episode, Ari beralih ke sinetron laga Jacky sebagai Jacky. Beberapa sinetron laga yang kemudian dibintanginya seperti Perjalanan serta Darah dan Cinta menahbiskan Ari sebagai aktor laga. Ari yang tak puas dengan image-nya sebagai aktor laga kemudian bermain dalam berbagai sinetron drama seperti Cinta Berkalang Noda, Tersanjung, Terlanjur Sayang, dan Badai Pasti Berlalu.

Dunia tarik suara
Tak puas di jalur akting, Ari pun merambah dunia tarik suara dengan bergabung di kelompok vokal Cool Colours bersama dengan Ari Sihasale, Surya Saputra, dan Johandy Yahya. Album yang pernah dirilis bersama Cool Colours adalah Satu Yang Pasti (1999).

Bela diri
Ari menekuni karate sejak usia 7 tahun. Setelah beberapa tahun tinggal di Indonesia, Ari beralih ke taekwondo dan sempat meraih juara 3 pada Kejuaraan Tae Kwon Do se-Jakarta. Padahal saat itu ia yang masih sabuk putih, dihadapkan dengan pemegang sabuk merah.

Prestasi
* Cowok Cool dan Seksi di Radio Prambors
* Juara III Taekwondo se Jakarta (1996)
* Bintang Artis Terfavorit pilihan Pemirsa dan Pembaca C & R (2000)
* Drama Televisi, Pria favorite Panasonic Awards (1998)
* Bintang Drama Televisi Pria Favorit Panasonic Award (2000)

Filmografi
* "Valentine" (1989)
* "Pengantin" (1990)
* "Aku Rindu" (1991)
* "Pesta" (1992)
* "Si Manis Jembatan Ancol" (1993)
* "Sepuluh" (2009)
* "Persona Cinta Biasa" (2010)

Sinetron
* "Keluarga Van Danoe"
* "Deru Debu"
* "Jacky"
* "Impian Dewata"
* "Badai Pasti Berlalu"
* "Terlanjur Sayang"
* "Perjalanan"
* "Tersanjung"
* "Dewi Nirmala 7"
* "Darah & Cinta"
* "Harga Diri"
* "Harga Diri 2"
* "Cinta Berkalang Noda"
* "Dia"
* "Seandainya"
* "Rahasiaku"
* "Aku Bukan Aku"
* "Suami Dan Suamiku"
* "Putri (sinetron)"
* "Mawar Melati"

Album
* Satu Yang Pasti (1999) bersama Cool Colours

Monday 26 September 2011

Bondan Prakoso


Bondan Prakoso lahir 8 Mei 1984 adalah pemusik Indonesia yang mengawali karier bermusik sebagai penyanyi cilik di tahun 80-an. Berkat album Si Lumba-lumba namanya melambung. Alumni D3 Sastra Belanda Universitas Indonesia ini memulai karier remaja dan dewasanya saat membentuk band Funky Kopral ditahun 1999 hingga tahun 2002. Kini ia membentuk band baru bernama Bondan Prakoso & Fade 2 Black.

Profil
Bondan Prakoso adalah anak kedua dari tiga bersaudara pasangan dari Lili Yulianingsih dan Sisco Batara ini mengawali kariernya sebagai penyanyi cilik di era 80-an hingga awal tahun 90-an. Album perdananya yang bertitel Si Lumba-Lumba sukses dipasaran dan mencuatkan namanya.

Ditahun 1999, Bondan membentuk band Funky Kopral , sebagai bassis, hingga merilis 3 buah album. Bahkan album kedua band ini diganjar penghargaan AMI Sharp Awards ditahun 2001 untuk kategori Group Alternatif Terbaik. Ditahun 2003, Funky Kopral merilis album ketiga mereka dengan kolaborasi bersama Setiawan Djodi dengan hits singel Tokek dan lagi-lagi diganjar penghargaan AMI Sharp Awards ditahun 2003 untuk kategori Kolaborasi Rock Terbaik.

Sayang, setelah album ketiga mereka dirilis, band ini bubar. Hingga ditahun 2005 ia memebentuk band baru bernama Bondan Prakoso & Fade 2 Black dengan genre musik Pop Rock yang dipadu dengan Rap. Dengan band barunya ini, Bondan diganjar penghargaan serupa, yakni AMI Sharp Awards ditahun 2008 untuk kategori Group Rap Terbaik.

Sebelumnya, ditahun 2006 Bondan bersama 12 orang pemain bass dari berbagai band di Indonesia seperti Thomas "GIGI", Rindra "Padi", Bongky "BIP", Adam Sheila on 7 dan bassis Indonesia lainnya diganjar penghargaan oleh MURI untuk penghargaan Penampilan Bassis terbanyak dalam satu panggung.

Kehidupan pribadi
Pada tanggal 17 Desember 2007, Bondan menikahi kekasihnya yang bernama Margareth atau yang akrab disapa Margie yang bertempat di Restoran Cibintung, Ciputat, Tangerang, dengan mas kawin berupa seperangkat alat sholat dan 17 gram emas.

Diskografi
* Solo
o 8 buah album anak-anak (1988-1995)

* Funky Kopral
o Funchopat (1999)
o Funkadelic Rhythm And Distortion (2000)
o Misteri Cinta (kolaborasi dengan Setiawan Djodi;dirilis 2003)
* Bondan Prakoso & Fade 2 Black
o Respect (2005)
o Unity (2007)
o For All (2010)

Sunday 25 September 2011

Baim Wong


Baim Wong nama populer dari Muhammad Ibrahim lahir di Jakarta, 27 April 1981. Kepopulerannya diraih melalui panggung akting sinetron dan model sejumlah produk.

Putra pasangan Johnny Wong dan Kartini Martaadmadja ini mengawali karier pada 2001, namun mengaku serius menggeluti dunia sinetron mulai 2005.

Sinetron yang telah dibintangi, antara lain CINCIN, BENCI BILANG CINTA, BUKAN DIRIKU dan CINTA HILANG CINTA KEMBALI.

Sementara terkait kehidupan pribadinya, Baim menjalin hubungan dengan artis dan penyanyi cantik Marshanda, namun belakangan mereka digosipkan bubaran dan Baim menggait putri penyanyi dangdut A Rafiq, Fairuz Rafiq. Bahkan Baim diisyukan telah menghamili perempuan cantik itu, meski kemudian Fairuz membantah dan mengajukan tuntutan pada media yang memberitakan berita palsu tersebut.

Namun gosip sumir tersebut dibantah Baim dan Marshanda dengan membintangi sineteron baru berjudul SOLEHA yang disiarkan RCTI awal Agustus 2007. Dan keduanya terbukti tetap akur.

Setahun menjomblo, akhirnya bintang sinetron DEWI ini tak lagi sendiri. Ia mantap untuk menjalin kasih dengan Yeslin Wang. Pasangan yang beda usia dua tahun ini sudah mantap, namun sedikit terhalang perbedaan keyakinan diantara keduanya.

Sinetron :‎
• Tunjuk Satu Bintang
• Tujuh Tanda Mata
• Cincin
• Bukan Diriku
• Benci Bilang Cinta‎
• Kau Masih Kekasihku
• Pasangan Heboh
• Cinta Hilang Cinta Kembali
• Darling
• Adilkah
• Hanya Kamu
* Dewi
Operet :‎
• Pangeran Katak dan Putri Impian

Iklan :‎
• Honda Vario
• Good Day Moccacino
Prestasi :‎
• Bintang Paling Berkilau 2006 versi Bintang Indonesia ‎
• Nominator Aktor Terbaik SCTV Awards 2006‎

Saturday 24 September 2011

Arumi Bachsin


Arumi Bachsin lahir di Jakarta, 19 Februari 1994 adalah aktris dan model Indonesia. Ia mulai dikenal luas dengan berperan dalam sejumlah sinetron, kemudian ia ikut bermain dalam film Bestfriend? pada tahun 2008.
Masa Kecil

Arumi lahir di Jakarta dari pasangan Rudy Bachsin, seorang arsitek dan Maria Lilian Pesch. Arumi memiliki darah Palembang-Bengkulu-Jerman-Belanda.

Arumi yang bercita-cita menjadi Psikolog memiliki prestasi yang cukup baik semasa sekolah. Ketika SMP ia masuk kelas akselerasi di SMP Tirta Buaran. Namun ketika menginjak bangku SMA, Arumi memilih program homeschooling untuk mengatasi jadwal syutingnya yang padat.

Karir

Arumi memulai karirnya sejak usia 12 tahun berawal dari dunia modelling pada tahun 2006. Salah seorang fotografer mengatakan bahwa Arumi adalah, "One of the most beautiful model I've ever meet,". Tahun 2007 Arumi pernah menjadi cover majalah Cosmo Girl edisi bulan Februari, 2007. Ia juga pernah menjadi model produk kecantikan rambut 'Elith dan Miraton'.

Tahun 2008 Arumi memulai debutnya di dunia akting lewat sinetron "Azizah" dan mendapat peran kecil. Kemudian ia juga membintangi film pertamanya, "Bestfriend?" (2008) ditahun yang sama dan mendapat peran utama di film "Putih Abu-Abu dan Sepatu Kets" (2009) tahun 2009. Namanya pun kian melambung dan ia pun bermain dalam beberapa judul sinetron yang menjadikannya artis pendatang baru yang paling bersinar.

Selain menggeluti dunia akting ia juga mulai merambah dunia presenter dengan menjadi presenter acara musik 'HIP HIP HURA' untuk pertama kalinya. Ia juga sering membintangi sejumlah video klip dan iklan.

Tahun 2010 ia bermain dalam film "18+" (2010).

Filmografi

* "Bestfriend?" (2008)
* "Pocong Jalan Blora" (2009)
* "Putih Abu-Abu dan Sepatu Kets" (2009)
* "18+" (2010)
* "Persona Cinta Biasa" (2010)

Sinetron

* Azizah
* Kawin Muda
* Chelsea
* Dia Bukan Cinderella
* Karissa
* Sumpah I Luv U
* Cintaku
* Kemilau Cinta Karmila
* Dia Bukan Anakku

Saturday 10 September 2011

Glenn Fredly


Glenn Fredly Deviano Latuihamallo lahir di Ambon, Maluku, 30 September 1975, lebih dikenal dengan Glenn Fredly adalah seorang penyanyi berkebangsaan Indonesia.

Karier
Awal kariernya bermula saat dia menjadi vokalis "Funk Section". Pada tahun 1995 (setahun setelah ia lulus SMA pada tahun 1994) Funk Section meluncurkan sebuah album eksklusif yang dikemas secara apik. Tiga tahun kemudian, Glenn bernyanyi solo dan meluncurkan sebuah album yang bertajuk GLENN dengan bermodalkan 8 buah lagu. Dalam album ini terdapat 3 buah lagu yang sering dinyanyikan Glenn yaitu "Kau" dan "Cukup Sudah" serta "MOBIL MAMA" yang menjadi hits di Malaysia.

Album kedua diluncurkan pada tahun 2000 dengan judul KEMBALI. Dalam album ini terdapat beberapa hits seperti "Salam Bagi Sahabat" dan "Kasih Putih". Seperti album perdananya, album ini masih bernaung di bawah Sony Music Indonesia dengan produser Aminoto Kosin. Album ini pun bernasib sama seperti album sebelumnya, meskipun cukup dikenal, namun kedua album Glenn ini belum memenuhi keinginan major label baik itu dari segi popularitas maupun penjualan.

Dengan keraguan besar dari pihak label, Glenn yang beragama Kristen ini meluncurkan album ketiganya bertajuk "Selamat Pagi, Dunia!" (2003). Tak dinyana banyak hits yang muncul dari album ini. Hits yang paling mengguncang Indonesia adalah lagu "Januari". Keberhasilan album ini membuat pihak Sony Music Indonesia membuat album repackage tahun 2004, dikemas dengan bonus VCD karaoke dan Unplugged Live Performance.

Tahun 2005 Glenn ditawari untuk membuat satu buah album sebagai soundtrack dari film baru CINTA SILVER. Satu tahun kemudian Glenn mengeluarkan album lagi sebagai penghargaan dan rasa hormatnya kepada musisi-musisi terdahulu, bertajuk AKU & WANITA. Pada tahun yang sama Glenn meluncurkan album ketujuh dengan judul TERANG. Kemasan suguhan terbaru dari Glenn ini adalah album yang bernuansa Natal dikarenakan berbarengan dengan Natal 2006. Tahun 2007 Glenn kembali mengeluarkan album tergressnya. Bertajuk HAPPY SUNDAY , album ini diklaim sebagai wahana dalam memancarkan spirit baru memandang kehidupan secara global melalui media musik.

Pada Anugerah Musik Indonesia 2001, Glenn meraih penghargaan dalam kategori lagu terbaik dan penyanyi pria terbaik kategori musik R&B. Ia menikah dengan penyanyi Dewi Sandra pada tanggal 3 April 2006. Glenn juga perduli terhadap lingkungan. Hal ini dibuktikannya saat berpartisipasi dalam konser amal bertajuk 'Soul For Indonesian Earth', sebagai penghargaan akan bumi, pada tanggal 7 Juli 2007.

Pada tahun 2004, Glenn ikut serta dalam album milik Erwin Gutawa bertajuk "Salute to Koes Plus/Bersaudara". Dia menyanyikan dua lagu dalam album tersebut.

Glenn menjadi pembimbing bagi grup vokal Pasto dalam sebuah acara pencarian bakat di Trans TV. Pasto memenangi kontes tersebut.

Pada awal tahun 2005, Glenn menciptakan lagu "Kita untuk Mereka", yang didedikasikan untuk korban Tsunami di Aceh. Lagu tersebut dinyanyikan oleh kelompok bernama "Indonesian Voices", terdiri dari penyanyi-penyanyi Indonesia, termasuk almarhum Gito Rollies, Harvey Malaiholo, Rio Febrian, Duta Sheila on 7, Fadly Padi, Kikan Cokelat, Ahhmad Albar, Vina Panduwinata, Baim, Delon, Tia AFI, Ruth Sahanaya, Syahrani, Ubiet, dan lain-lain.

Bersama dengan Indonesian Voices, Glenn ikut menyanyikan lagu "Rumah Kita" dalam album "Tribute untuk Ian Antono".

Glenn berkolaborasi dengan Tohpati, menyanyikan lagu "Jejak Langkah".

Kehidupan pribadi
Pada 3 April 2006, Glenn menikah dengan penyanyi Dewi Sandra yang merupakan mantan istri aktor Surya Saputra. Pernikahan mereka berlangsung secara tertutup di Uluwatu, Bali, beberapa saat setelah Dewi bercerai. Pernikahan ini memang menimbulkan kontroversial karena mereka disebut-sebut beda agama (Glenn beragama Kristen sedangkan Dewi Sandra beragama Islam). Dewi yang merupakan seorang mu'allaf menyatakan dirinya tetap Islam walaupun bersama Glenn "I'm still a Moeslem. I'm still praying."

Glenn mengajukan gugatan cerai terhadap istrinya, melalui Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 12 Maret 2009.

Album
1. Glenn (1998)
2. Kembali (2000)
3. Selamat Pagi, Dunia! (2003)
4. Ost. Cinta Silver (2005)
5. Aku & Wanita (2006)
6. Terang (2006)
7. Happy Sunday (2007)
8. Private Collection (2008)
9. Lovevolution (2010)

Friday 9 September 2011

Gracia Indri


Gracia atau lengkapnya Gracia Indri adalah bintang muda yang telah banyak tampil dalam sinetron, iklan dan film layar lebar.

Akting di film layar lebar untuk kali pertama ditunjukan bintang film kelahiran Jakarta, 14 Januari 1990 lewat film horror MALAM JUMAT KLIWON (2007). Sementara sebagai model, pernah membintangi iklan untuk produk Ponds, Shampo Delaven, Yupi Strawberry Kiss, dan lain-lain.

Bintang yang sering mendapat peran antagonis itu tercatat telah tampil dalam sinetron BIDADARI, JANJIMU SEPERTI FAJAR, KAKAK IPARKU 17 TAHUN, PENJAGA HATI, UNTUNG ADA JINNI, JALAN JAKSA, kemudian FTV, CEWEK GUE NORAK SEKALEE?, NAKSIR GUE? NGACA DULU DONK... dan CINTA 117 KG.

Kekasih Sammuel Z Heckenbucker ini semenjak ditinggal sang papa, Edo Sulistiarto (alm) otomatis menjadi tulang punggung keluarga.

Maka tak heran jika lebih sering menghabiskan waktunya untuk syuting stripping, MELATI UNTUK MARVEL. Bahkan perempuan dua saudara yang kini tinggal bersama ibunya, Nevos Setyaningrum rela harus menunda mimpinya untuk menjadi penyanyi untuk sementara.



Karier
Indri mengawali karier di dunia seni peran sejak umur 10 tahun lewat sinetron Panji Manusia Millennium. Ia dikenal sebagai sosok antagonis Jessica dalam sinetron Bidadari 2 & 3. Indri telah membintangi banyak sinetron dan sering mandapat peran-peran antagonis. Adiknya Gisela Cindy juga mengikuti jejaknya sebagai pesinetron. Ia bermain sinetron Aku Bukan Cantik bersama Malih, Bolot, Mpok Nori, Omaswati yang diproduksi FrameRitz dan ditayangan di Trans TV pada tahun 2007.

Filmografi
* Malam Jumat Kliwon (2007)
* Coblos Cinta (2008)

Sinteron
* Tuyul Dan Mbak Yul
* Panji Manusia Millennium
* Bidadari 2
* Bunga Diujung Matahari
* Bidadari 3
* Jinny Lagi Jinny Lagi
* Untung Ada Jinny
* Jalan Jaksa
* Senyuman Ananda
* Turun Ranjang
* Penjaga Hati
* Peri Sok Gaul
* JanjiMu Seperti Fajar
* Kakak Iparku 17 Tahun
* Cinta Semanis Coklat
* Bembi
* Cinta Fitri
* Legenda
* Romantika Remaja
* Cinta Maia
* Melati untuk Marvel
* Indahnya KaruniaMu
* Cinta Ramadhan Dan Ramona
* Cinta Slamet Yonata
* Kesetiaan Cinta[rujukan?]
* Rama dan Ramona

FTV
* Juminten Goes To Paris
* Finding Nino
* Buat Gue Jatuh Cinta (Bersama Samuel Zylgwyn)

Iklan
* Yupi
* C & A
* Kacang Garuda
* Mikorex
* Caladine
* California Fried Chicken

Thursday 8 September 2011

Dede Yusuf


BIODATA:
Nama: Yusuf Macan Effendi
Nama Panggilan: Dede Yusuf
Lahir: Jakarta, 14 September 1966
Agama: Islam
Istri: Sendy Ramania Yusuf
Anak: Alifiya Arkana Paramita (Lifi) dan Kaneishia Lathifa Zahra (Neishia)
Ayah: Rustammy Effendi (Alm.)
Ibu: Hj. Rahayu Effendi
Saudara Kandung:
Bob Soelaiman Effendi ( Bob ) - Kakak
Siti Khadijah Effendi (Heidy) - Adik
Siti Aisyah Effendi ( Icha) - Siti Aminah Effendi ( Ami)

Riwayat Pendidikan:
Pendidikan Formal
SD Budi Waluyo, Jakarta, 1972-1978
SMP Budi Waluyo, Jakarta, 1979-1981
SMA Negeri VI, Jakarta, 1981-1984
Tingkat IV -Teknik Industri Univ. Trisakti, Jakarta, s/d Sem.VII, tidak lulus
Pendidikan Non Formal
Pencak Silat "Al-Azhar", 1976 - 1980
Kung-fu "Gerak Langit", 1980 - 1981
Taekwondo "Persada club", 1981 - 1999

Prestasi:
Juara I -Taekwondo Nasional, 1984, 1987, 1988
Juara I -Taekwondo tingkat DKI, 1984, 1986, 1988
Juara I -Taekwondo Mahasiswa tingkat Nasional, 1983, 1984
Juara II -Taekwondo Mahasiswa se Jawa Bali, 1983
Juara I -Taekwondo tingkat SMA se Jabotabek, 1982, 1983
Aktor TV Favorit versi "Tabloid Citra", 1994, 1995, 1996
Aktor TV Favorit versi "Tabloid Bintang, 1994

Pekerjaan:
Artis Sinetron, presenter, olahragawan, model

Saat Ini menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2008-2013

Wednesday 7 September 2011

Deddy Mizwar


Sutradara, produser, sekaligus aktor kawakan, Deddy Mizwar, dikenal aktif memproduksi film dan sinetron bernuansa dakwah dengan pesan moral dan agama yang ringan dan menghibur. Aktor senior pemenang 4 piala Citra (untuk film) dan 2 piala Vidya (untuk sinetron) ini sudah berpengalaman membuat sejumlah sinetron bermuatan dakwah dari serial Pengembara, Mat Angin sampai Lorong Waktu.

Kecintaan aktor asli Betawi ini pada dunia seni tidak terbantahkan lagi. Buktinya, selepas sekolah, ia sempat berstatus pegawai negeri pada Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Namun ayah dari 2 anak ini hanya betah 2 tahun saja sebagai pegawai karena ia lebih gandrung main teater – ia bergabung di Teater Remaja Jakarta. Selebihnya, jalan hidupnya banyak ia baktikan pada dunia seni, lebih tepatnya seni peran.

Darah seni itu rupanya mengalir deras dari ibunya, Ny. Sun'ah yang pernah memimpin sangar seni Betawi. Akhirnya, ia dan ibunya kerap mengadakan kegiatan seni di kampung sekitarnya. "Pertama kali manggung, saat acara 17 Agustus-an di kampung. Saya bangga sekali waktu itu, karena ditepukin orang sekampung. Saya pun jadi ketagihan berakting," kenang Deddy.

Kecintaannya pada dunia teater telah mengubah jalan hidupnya. Beranjak dewasa, sekitar tahun 1973, Deddy mulai aktif di Teater Remaja Jakarta. Dan lewat teater inilah bakat akting Deddy mulai terasah. Deddy pernah terpilih sebagai Aktor Terbaik Festival Teater Remaja di Taman Ismail Marzuki. Tidak sekedar mengandalkan bakat alam, Deddy kemudian kuliah di LPKJ, tapi cuma dua tahun.

Memulai karier di film pada 1976, Deddy bekerja keras dan mencurahkan kemampuan aktingnya, di berbagai film yang dibintangi. Pertama kali main film, dalam Cinta Abadi (1976) yang disutradarai Wahyu Sihombing, dosennya di LPKJ, dia langsung mendapat peran utama. Puncaknya, perannya di film Naga Bonar kian mendekatkannya pada popularitas. Kepiawaiannya berakting membuahkan hasil dengan meraih 4 Piala Citra sekaligus dalam FFI 1986 dan 1987 diantaranya: Aktor Terbaik FFI dalam Arie Hanggara (1986), Pemeran Pembantu Terbaik FFI dalam Opera Jakarta (1986), Aktor Terbaik FFI dalam Naga Bonar (1987), dan Pemeran Pembantu Terbaik FFI dalam Kuberikan Segalanya (1987).

Di awal tahun 90-an, karir Deddy Mizwar mencapai puncak. Melalui kekuatan aktingnya yang mengagumkan, popularitas ada dalam genggamannya. Meski namanya semakin populer, Deddy merasa hampa. Di tengah rasa hampa, pikirannya membawanya kembali pada masa kecilnya. Lahir di Jakarta 5 Maret 1955, ia tumbuh di tengah nuansa religius etnis Betawi. Ia terkenang suasana pengajian di surau yang tenang dan sejuk. Jiwanya ingin kembali mencicipi suasana teduh di masa kecil itu.

Pergolakan batinnya akhirnya berakhir setelah ia meyakini bahwa hidup ini semata-mata beribadah kepada Allah. Sejak itu, Deddy belajar agama secara intens. Kini segala hal harus bernilai ibadah bagi Deddy. Termasuk pada bidang yang digelutinya yakni dunia perfilman dan sinetron.

Suami dari Giselawati ini kemudian memutuskan untuk terjun langsung memproduksi sinetron dan film bertemakan religius sebagai wujud ibadahnya kepada Allah. Didirikanlah PT Demi Gisela Citra Sinema tahun 1996. Tekadnya sudah bulat kendati pada perkembangan berikutnya banyak rintangan dan hambatan ditemui.

Ketika itu sinetron religius Islam masih menjadi barang langka dan kurang bisa diterima pihak stasiun televisi. Kondisi ini tidak menyurutkan langkahnya. Maka dibuatlah sinetron Hikayat Pengembara yang tayang di bulan Ramadhan. Usahanya berbuah hasil. Rating sinetron ini cukup menggembirakan. Setelah itu hampir semua stasiun televisi menayangkan sinetron religius bulan Ramadhan. ''Berjuangnya sungguh keras tapi setelah itu semua orang bisa menikmati,'' kata Deddy bangga.

Diakuinya produk sinetron yang bernafaskan religius Islam sulit mendapatkan tempat di stasiun televisi selain di bulan Ramadhan. Hal ini disebabkan stasiun teve terlampau under estimate di samping memang tidak banyak sineas yang mau membuat tayangan sinetron religius di luar bulan Ramadhan.

Dalam pandangan Deddy Mizwar, film merupakan salah satu media dakwah yang cukup efektif untuk menyampaikan pesan-pesan Islam kepada masyarakat luas termasuk kalangan non-Muslim. ”Saya contohkan sinetron ‘Lorong Waktu’ yang ternyata diminati pula oleh warga non-Muslim. Bahkan, saat ini ‘Lorong Waktu’ diputar ulang di luar bulan Ramadan hingga saya berkesimpulan sinetron atau film dakwah tak harus identik dengan bulan Ramadan,” katanya. Dengan kata lain, masyarakat rupanya mau menerima dan menyambut hangat tayangan religius di luar Ramadhan.

Ke depan, Deddy akan terus berusaha konsisten memproduksi film dan sinetron religius.
Ia juga menyarankan agar umat Islam mendirikan stasiun TV sendiri, sehingga umat Islam memiliki alternatif dalam memilih stasiun TV maupun acaranya. ”Sudah waktunya umat Islam mengisi dan mewarnai acara-acara TV. Saya melihat potensi ke arah itu cukup besar terutama dari kalangan sineas muda dan mahasiswa,” kata aktor yang telah membintangi sekitar 70 film layar lebar ini penuh optimisme

BIODATA LENGKAP
Nama: Deddy Mizwar
Lahir: Jakarta, 5 Maret 1955
Isteri: Giselawaty Wiranegara
Anak: Senandung Nacita dan Zulfikar Rakita

Prestasi:
Aktor Terbaik FFI dalam Arie Hanggara 1986
Pemeran Pembantu Terbaik FFI dalam Opera Jakarta 1986
Aktor Terbaik FFI dalam Naga Bonar 1987
Pemeran Pembantu Terbaik FFI dalam kuberikan segalanya 1987
Pemeran Pembantu Piala Terbaik Piala Vidia FSI dalam Vonis Kepagian 1996
Aktor Terbaik dan Sutradara Terbaik sekaligus Sinetron Terbaik FSI dalam Mat Angin 1999
Unggulan FFI (12 kali):
Bukan Impian Semusim FFI 1982
Sunan Kalijaga FFI 1984
Saat-saat Kau Berbaring Di dadaku FFI 1985
Kerikil-kerikil Tajam FFI 1985
Kejarlah Daku Kau Kutangkap FFI 1986
Ayahku FFI 1988
Putihnya Duka Kelabunya Bahagia FFI 1989
Dua Dari Tiga Lelaki FFI 1990
Jangan Renggut Cintaku FFI 1990

Sinetron:
Pengembara
Lorong Waktu
Adillah

Film:
Kiamat Sudah Dekat ( VCD )
Naga Bonar
Plong ( VCD )
Hatiku Bukan Pualam
Cinta Abadi
Sunan Kalijaga & Syech Siti Jenar

Deddy Corbuzier


Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo atau lebih dikenal sebagai Deddy Corbuzier (lahir di Jakarta, 28 Desember 1976) adalah seorang pesulap yang populer di Indonesia. Ia adalah seorang pesulap profesional keturunan Tionghoa. Dia dikenal akan wajahnya yang dirias dengan unik.

Ketenarannya bukan hanya dilambungkan oleh profesinya sebagai pesulap, tapi juga berkat penampilannya dalam kancah dunia hiburan di Indonesia. Selain sering tampil dalam berbagai acara sulap dan talk show tentang sulap di berbagai stasiun televisi, ia juga pernah membintangi sejumlah iklan di televisi dan media cetak. Dedi pun sempat bermain dalam sejumlah sinetron sebagai bintang tamu. Ketenarannya terutama ditopang oleh kemahirannya dalam mempesona para penonton yang menyaksikan aksinya. Selain trik-trik sulap umum, Dedi juga kerap menyajikan pertunjukan sulap yang mengandung risiko tinggi.

Meskipun dikenal sebagai pesulap, ia sendiri lebih suka disebut "mentalist".

Deddy mengakhiri masa lajangnya dengan Kalina Oktarani atau lebih akrab disapa Kalina pada 25 Februari 2005, dan telah dikarunia seorang anak, Azkanio Nikola Corbuzier.



BIODATA
Nama lengkap : Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo
Nama beken : Deddy Corbuzier
TTL : Jakarta, 28 Desember 1971
Agama : Katolik
Nama Istri : Kalina Oktarani
Menikah : 25 Februari 2005
Nama anak : Azkanio Nikola Corbuzier
Makanan Fav : Masakan Padang
Warna Fav : Hitam
Pesulap Fav : Harry Houdini
Buku karangannya : The Book of Magic
Resto miliknya : Midas Magic House

Tuesday 6 September 2011

Choky Sitohang




Choky Sitohang yang mempunyai nama lengkap Binsar Choky Victory Sitohang (lahir di Bandung, Jawa Barat, 10 Juli 1982;) adalah aktor dan pembawa acara televisi. Ia dikenal luas sebagai pembawa acara olahraga dan musik, selain itu ia pernah bermain dalam film Sang Dewi pada tahun 2007.

Choky mengawali kariernya sebagai pembaca berita (sekaligus reporter/jurnalis) di sebuah stasiun televisi swasta di tahun 2002. Tiga tahun kemudian, pada pertengahan tahun 2005, Choky lolos kasting program acara realitas Cepetan Dong. Namun, baru 7 episode, Choky harus berhenti lantaran harus menempuh perawatan medis karena mengidap liver hepatitis A. Enam bulan kemudian, Choky memulai lagi dari nol untuk meniti karier sebagai pembawa acara. JakTV mempercayainya untuk membawakan acara My World. Karirnya mulai menanjak usai membawakan acara Good Morning on The Weekend bersama Ferdi Hasan. Nama Choky melejit setelah membawakan ajang EURO 2008. Sebenarnya Euro 2008, bukanlah acara olahraga pertama yang dipandunya, sebelumnya ada La Liga (Spanyol), FA Cup, dan Liga Italia. Acara-acara yang pernah dipandu Choky antara lain Dahsyat (RCTI), Stardut 2 (Indosiar), Hits Music (RCTI), Sing A Song, serta beberapa acara penghargaan seperti Indonesian Movie Award 2008 dan Puteri Indonesia 2008.Tahun 2009 ia memandu acara Happy Song, Take Me Out Indonesia, Take Him Out Indonesia (Indosiar) dan Mario Teguh Golden Ways (Metro TV).

Filmografi
* Sang Dewi (2007)
* Suka Sama Suka (2009)

Monday 5 September 2011

Chindy Anggrina


Chindy Anggrina lahir di Jakarta 11 Juni 1986, Meskipun pada film perdananya, Heartbreak.com wanita ini hanya menjadi cameo, lalu di Bahwa Cinta Itu Ada mendapatkan peran pembantu dengan menjadi gadis berjilbab, tapi kini bakat akting Chindy Anggrina ditunjukkan lewat film Not For Sale. Dalam film garapan Nayato Fio Nuala itu, Chindy mendapat peran besar dengan berakting menjadi May, seorang gadis yang menjual kesuciannya untuk mendapatkan materi semata.

Akting Chindy di film memang baru bisa dilihat dalam kedua film tersebut. Namun wanita kelahiran Jakarta, 11 Juni 1986 itu mengaku jika tahun ini sudah kembali syuting di film berikutnya dan mendapat peran utama. Chindy pun mengaku jika ia mulai ketagihan berakting dan mencoba untuk serius di dunia film. “Awalnya sih aku cuma coba-coba aja, eh ternyata akting itu nagih, makanya aku mau coba serius,” kata mahasiswi lulusan jurusan marketing ini.

Tapi meskipun Chindy mengaku “nagih” akting, bukan berarti ia akan mengambil semua peran yang ditawarkan. Ia mempunyai kriteria untuk berperan di suatu film. “Yang penting nggak buka-bukaan, maksimal tank top dan hot pants,” jelas wanita dengan tinggi badan 167 cm dan berat badan 49 kg ini. “Bukan berarti aku pilih-pilih film, aku mau ada tantangan di setiap filmku, makanya aku seneng banget kalau sampai main di film yang berbeda genre atau beda sutradara karena pasti tantangannya berbeda-beda,” tambah wanita yang akan main di film horor dan action di film berikutnya ini.

Chindy sebenernya mengawali karir lewat ajang Abang Mpok Depok 2003. Lalu saat dirinya beranjak ke bangku kuliah ia kembali ikut mengikuti sebuah ajang. Kali ini yang lebih bergengsi, yaitu Abang None 2007. Nah, mulai dari Abang None, Chindy mulai ditawari banyak iklan. Ia pun tidak menyia-nyiakannya dan usahanya pun berhasil. Sampai akhirnya, ia ikut bermain di film perdananya Heartbreak.com, Bahwa Cinta Itu Ada, dan yang terbaru Not For Sale. Hmm, tunggu saja akting dari film Chindy yang berikutnya.

BIODATA:

Nama Lengkap : Chindy Anggrina
Nama Panggilan : Chindy
Tempat/Tggl Lahir: Jakarta 11 Juni 1986
Anak Ke : Pertama dari tiga bersaudara
Tinggi/Berat Bdn : 167 cm/ 49 kg
Nama Ayah : Rudyard
Nama Ibu : Nursinah
Film Favorit : Twilight, New Moon, dan Sex and The City
Musisi Favorit : Usher


Filmografi :
* Heartbreak.com (2009)
* Bahwa Cinta Itu Ada (2010)
* Not For Sale (2010)

Saturday 3 September 2011

Cinta Laura


Cinta laura kiehl artis sinetron dan penyanyi lahir di Quakenbrück, Jerman, 17 Agustus 1993 mempunyai suara yang ciri khas antara barat dan indonesia membuat nama cinta terutama saat cinta berbicara mudah dikenal orang.
Cinta memulai karirnya di dunia entertainment sebagai finalis top model 2006. Melalui itu karir cinta mulai menanjak dengan membintangi sinetron “Cinderella (Apakah Cinta Hanyalah Mimpi?)” produksi MD entertainment, setelah itu cinta mulai membintangi berbagai sinetron diantaranya upik abu dan laura. Tidak hanya itu saja akting tidak membuat cinta lantas berbangga, akhirnya penyanyi pun digeluti oleh artis yang berkulit putih ini, lagu yang dibawakan merupakan salah satu soundtrack dari sinetronnya sendiri yaitu “upik abu dan laura” dengan lagu yang berjudul “oh baby”


-BIODATA-
Nama Lengkap : Cinta Laura Kiehl
Nama Panggilan : Cinta laura
TTL : Quakenbrück, Jerman, 17 Agustus 1993
Nama Ayah : Michael Kiehl
Nama Ibu : Herdiana, SH
Zodiak : Leo
Pendidikan Terakhir : SMU Bogor International School (BIS)
Tinggi Badan : 170 cm
Berat Badan : 40 kg
Hobby : Berenang

-SINETRON-
* Cinderella (Apakah Cinta Hanyalah Mimpi?)
* Cinta
* Upik Abu dan Laura


-FILM-
* Oh Baby (2008)


-DISKOGRAFI-
* You Say AQ (2008) - Soundtrack Upik Abu dan Laura
* OST Oh Baby (2008)


-PRESTASI/PENGHARGAAN-
* Finalis Top Model 2006
* Aktris Ngetop SCTV Awards 2007.
* Peraih 10 emas, 7 perak, 7 perunggu Kejuaraan Renang Antar Sekolah Internasional di Indonesia
* Juara Kelas di International School Bogor